Dulu ketika saya masih kecil banyak sekali impian - impian yang muncul di benak saya. Dimulai dari yang bisa, hingga luar biasa, masuk akal hingga penuh imajiner, hingga hal - hal yang sangat lucu ketika diingat - ingat kembali.. =D. Pernah ketika saya masih bersekolah taman kanak - kanak saya sangat ingin menjadi seorang polisi wanita, karena saya merasa polisi wanita itu cantik, baik, keren pokoknya perfect, tetapi ketika melihat sosok ibu sayang yang merupakan seorang guru, saya lalu segera merubah haluan berharap menjadi seorang guru taman kanak - kanak. Dan alasannya kali ini lebih mulia, saya ingin diungsikan ke daerah paling pelosok di Indonesia ini agar dapat mendidik anak - anak pedalaman dalam hal minimal baca tulis, sungguh mulia. =)
Masuk ke sekolah dasar impian mulai terkikis menjadi segala macam impian baru. Ingin menjadi dokter, perawat, presiden, polwan de el el, hingga akhirnya impian - impian itu pupus seketika karena minus ini menghampiri ='). Tidak hanya merubah haluan bahkan rasanya ingin sekali menjatuhkan jangkar. Pikiran seorang anak yang benar putus asa, karena kekurangan ini, semua rasanya jadi sirna.
Terkadang muncul impian - impian lucu dari sosok kecil saya. Ingin menjadi ustadzah la, ingin cantik, banyak uang, ingin punya rumah dengan kolam renang, ingin punya barbie dengan rumahnya, ingin punya kelereng satu toples besar, ingin cepat besar, ingin punya uang banyak, ingin datang hujan permen, hujan mainan, ingin cepat kuliah, ingin punya kebun bintang sendiri, ingin segera dapat memegang telinga ketika tangan diatas kepala, ingin buat mall, hhahaha, rasanya geli sendiri mengingatnya.
Namun sekarang impian - impian ini menjadi lebih simpel dan lebih sederhana. Saya hanya ingin hidup menjadi sosok yang lebih berguna, menjadi anak yang berbakti pada orang tua, dapat segera menyelesaikan kuliah lebih cepat, segera bekerja dan berpenghasilan tetap, menikah, memiliki keluarga dan anak - anak, membahagiakan semua orang dan khusnul khatimah. Amiin Ya Rabbal Alamiin.. =)
Saya tidak mengharapkan sesuatu yang muluk - muluk. Saya begitu mengharapkan dapat menjalani semuanya dengan penuh optimis, semangat dan selalu bersukur. Hingga setiap pagi. ketika nyawa ini telah dikembalikan, ketika mata ini terjaga, selalu Dia yang mengingatkan saya akan segala kuasa-Nya serta tak pernah puas untuk selalu bersyukur akan segala nikmat yang telah Dia berikan.. =)=)
Saya tidak mengharapkan sesuatu yang muluk - muluk. Saya begitu mengharapkan dapat menjalani semuanya dengan penuh optimis, semangat dan selalu bersukur. Hingga setiap pagi. ketika nyawa ini telah dikembalikan, ketika mata ini terjaga, selalu Dia yang mengingatkan saya akan segala kuasa-Nya serta tak pernah puas untuk selalu bersyukur akan segala nikmat yang telah Dia berikan.. =)=)
Kamar Cinta
Jalani , Semangat , dan Bersukur.. =)
0 comments:
Post a Comment