Sedikit bicara tentang baju nasional dua bangsa ini ngingetin saya ama tugas bahasa Jepang pas saya masi kelas X SMA dulu. Kerja lembur satu maleman karena baru ingat kalau besok ada tugas. Hhahaha gini lah kalau masi jamannya anak SMA, kebanyakan mainnya..:D
Let's see,,,,
Kimono yang berangkat dari pakaian tradisional menjadi sebuah ikon inspirasi perancang dunia saat ini, ironisnya di tempat asalnya, Jepang pamor kimono sebagai pilihan fashion terus menurun, khususnya di kalangan anak muda.
Kimono yang berangkat dari pakaian tradisional menjadi sebuah ikon inspirasi perancang dunia saat ini, ironisnya di tempat asalnya, Jepang pamor kimono sebagai pilihan fashion terus menurun, khususnya di kalangan anak muda.
Di jepang saat ini, kimono kurang diminati oleh anak muda karena banyaknya aturan dalam pemakaian dan harus bias menyesuaikan dengan acaranya hingga memilih aksesoris yang sesuai. Todak semua orang Jepang bias memakai kimono. Kadang sampai membutuhkan bantuan salon atau kursus belajar mengenakan kimono. Waktu yang dibutuhkan mengenakan kimono sekitar 20 menit dan dibantu tiga orang. Selain itu, kimono membuat pemakainya susah bergerak dan harus berhati-hati sekali. Kalau istilah anak muda sekarang ribet!!!!
Selain susah penggunaannya, harga sebuah kimono tergolong mahal.Harga Kimono sekitar 500.000 yen, atau berkisar 50-60 juta rupiah. Bahkan harga kimono pengantin bias mencapai 1 juta yen. Karena mahal, biasanya orang jepang menggunakan kimono warisan keluarganya.
Simbol keluarga terdapat di bagian belakang kimono, Belum lagi cara penyimpanannyaharus melalui proses melipat yang memang punya aturan sendiri.
Berbeda halnya dengan batik yang saat ini sangat tren di kalangan anak muda Indonesia. Batik tidak melulu berbentuk kebaya, sarung dan selendang. Sekarang sudah muncul banyak modifikasi bentuk dan motif dari yang sederhana sampai rumit. Warisan budaya ini akan terus berkembang bila anak muda Indonesia terus mencintai dan tidak ragu untuk memamerkannya di mata dunia.
Pada dasarnya antara kimono dan batik memiliki persamaan. Keduanya sama – sama mengandalkan seni lukis tangan di atas media kain atau sutra. Tentu saja motif, corak dan alat yang digunakan berbeda. Semisal untuk kimono, mereka melukis dengan kuas. Tak heran jikalau kimono asli yang di buat dengan menggunakan tulisan atau lukisan tangan berharga sangat mahal. Kalau anda membeli batik tulis tangan akan berharga sangat mahal. Terlebih bila berbahan sutra.
0 comments:
Post a Comment